Review

Thursday, April 12, 2018

Konsumen Cerdas di Era Digital: Apa, Kenapa & Bagaimana?

Selamat datang di era digital!

Jika kamu membaca tulisan ini, maka kamu termasuk ke dalam kategori warganet alias netizen. Namun, apakah kamu termasuk ke dalam kategori konsumen digital? Hhmm…coba ingat-ingat, apakah kamu pernah membeli barang atau menggunakan jasa secara daring alias online? Kalau jawabannya ya, berarti kamu termasuk ke dalam kategori konsumen digital.

Ada satu pertanyaan lagi nih: apakah kamu sudah termasuk ke dalam kategori KONsumen yang CERdas di era digital? Coba dipikirkan dengan seksama…

Sudah?

Bagaimana jawabannya? Ya? Tidak? 50:50?

Buat yang menjawab “Tidak” dan “50:50”, selamat karena kamu berada di tempat yang tepat! Di blogpost ini saya akan menjelaskan apa itu konsumen cerdas di era digital, beserta kenapa kita harus menjadi sosok tersebut dan bagaimana caranya menjadi konsumen cerdas di era serba digital ini.

Apa

foto credit: nepalbuzz.com

Sebelum membahas lebih jauh mengenai konsumen yang cerdas di era digital, ada baiknya kita memahami pengertian konsumen digital. Menurut ReachFirst, sebuah perusahaan startup yang fokus dalam bidang perancangan web dan pemasaran daring, konsumen digital adalah mereka yang menggunakan teknologi untuk membeli dan menjual produk dan jasa.
  
Di Indonesia sendiri, seperti yang dilansir oleh Kompas.com, menurut laporan terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), lebih dari 50 persen atau sekitar 143 juta orang telah terhubung dengan jaringan internet sepanjang tahun 2017. Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia memicu tingginya jumlah transaksi online. Menurut artikel yang diunggah oleh Okezone.com, transaksi e-commerce diprediksi mencapai US$130 miliar di tahun 2020.

Kenapa

Kenapa menjadi konsumen yang cerdas di era digital ini adalah hal yang penting? Karena dengan menjadi konsumen yang cerdas, kita akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kasus penipuan jual beli secara daring mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kita. Bahkan, menurut hasil survey Kaspersky Lab di 26 negara, Indonesia merupakan salah satu Negara dengan korban penipuan online terbesar di dunia! Seperti yang dilansir oleh Liputan6.com, 26 persen konsumen di Indonesia pernah menjadi korban penipuan online. L

Oleh karena itu, menjadi konsumen yang cerdas di era digital ini adalah sebuah keharusan.

Bagaimana

Lantas bagaimana caranya agar kita bisa menjadi konsumen cerdas di era digital? Di bawah ini, saya sudah menuliskan beberapa tips-nya.

Jangan Tergiur Promo & Harga Murah

Terkadang keinginan untuk membeli suatu barang tiba-tiba timbul saat melihat harga yang murah dan sedang ada promosi potongan harga atau promosi beli 1 gratis 1, meskipun sebenarnya kita tidak membutuhkan barang tersebut. Disini lah status kita dipertanyakan, apakah kita konsumen yang cerdas atau bukan?

Konsumen yang cerdas di era digital tidak akan tergiur dengan promosi dan harga murah dan langsung memesan plus membeli barang tersebut. Konsumen yang cerdas, akan mencari tahu terlebih dahulu info mengenai barang tersebut dan toko yang menjualnya.

Pilih Penjual Yang Terpercaya!

Wajib hukumnya bagi semua konsumen digital untuk membeli barang atau jasa dari penjual yang terpercaya. Lantas bagaimana mengetahui apakah penjual tersebut terpercaya atau tidak? Melihat jumlah penjualan dan jumlah bintang tentunya. Kalau membeli barang lewat marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, gunakan fitur “Filter” untuk memilih penjual dengan label “Star Seller” (di Shopee) atau “Gold Merchant” di Tokopedia.

fitur Star Seller/ Shopee Mall di Shopee
fitur Gold Merchant/Official Store di Tokopedia

Ketika sudah “menyaring” penjual dengan label-label di atas, kembali pilih toko dengan jumlah penjualan terbanyak. Setelah memilih toko yang sepertinya cocok di hati, jangan langsung klik beli dulu, coba cek review atau ulasan atau penilaian yang ada di produk yang akan kamu beli.

fitur "Terlaris" di Shopee untuk mencari Toko dengan Penjualan terbanyak

fitur "Penjualan" di Tokopedia untuk mencari Toko dengan Penjualan terbanyak

Kalau di Shopee, ada fitur “Penilaian Dengan Foto,” klik fitur tersebut untuk melihat seperti apa sih wujud asli barang yang akan kamu beli, karena kadang barang yang dipasang si penjual di foto suka berbeda dengan barang asli-nya. Untuk menghindari efek “ZONK,” ketika barang sampai di rumah, jangan lupa selalu mengecek fitur Ulasan atau Penilaian ya.

fitur "Penilaian Dengan Foto" di Shopee
fitur "Ulasan" di Tokopedia

Sebelum Membeli, Cari Ulasan Dari Sumber Terpercaya

Tidak cukup dengan hanya membaca ulasan atau penilaian yang tersedia di laman produk tersebut, untuk menjadi konsumen yang cerdas di era digital ini, perlu sekali untuk mencari ulasan dari sumber-sumber terpercaya sebelum membeli produk dengan harga yang cukup mahal.

Sumber-sumber terpercaya sendiri bermacam-macam, bisa berbentuk website, blog, channel YouTube atau perkataan teman/saudara.

Saya akan mengambil contoh produk Handphone atau Smartphone. Sebelum membeli smartphone, saya biasanya mencari ulasan mengenai spesifikasi, keunggulan dan kelemahan smartphone yang saya incar dari website-website terpercaya, seperti www.gsmarena.com. Tidak cukup dengan hanya membaca saja, saya juga biasanya menonton video review Sobat HAPE di YouTube, untuk mengetahui kualitas foto dan video dari smartphone yang akan dibeli.

contoh review di Channel YouTube Sobat HAPE

Baca Baik-Baik Metode Pembayaran

Banyak orang yang enggan membeli barang secara daring karena metode pembayaran yang mereka anggap sulit. Padahal, semua toko yang menjual barang dan jasa mereka secara daring selalu menuliskan tata cara pembayaran yang jelas, asal konsumen mau membacanya dengan seksama.

Nah, untuk menjadi konsumen cerdas di era digital, biasakan untuk selalu membaca baik-baik metode pembayaran yang disediakan toko/penjual. Biasanya, penjual menyediakan beragam metode pembayaran, mulai dari pembayaran melalui transfer lewat ATM, transfer lewat Mbanking, transfer lewat gerai Indomaret/Alfamart, pembayaran via kartu kredit (cicilan/tunai), atau pembayaran secara langsung lewat Cash On Delivery (COD).

Jika dilihat dari pilihan-pilihan di atas, sebenarnya metode yang paling aman adalah Cash On Delivery (COD), karena konsumen akan membayar ketika barang sudah ada di tangan mereka. Tapi, bukan berarti metode-metode yang lain tidak aman ya. Asalkan toko/penjual terpercaya dan tata cara pembayaran tertulis dengan jelas, maka konsumen tidak perlu khawatir.

Jaga  Data Pribadi Kamu

Konsumen yang cerdas di era digital adalah konsumen yang menjaga dengan baik data pribadi-nya dan tidak membagikannya ke sembarang orang, termasuk penjual.

Kepintaran otak manusia seringkali disalahgunakan untuk melakukan penipuan-penipuan, termasuk penipuan jual beli secara daring. Zaman sekarang, banyak oknum-oknum penipu yang menyamar menjadi pemilik toko daring atau penjual di e-commerce yang melakukan beragam trik untuk menipu konsumen. Salah satu trik yang sering digunakan oknum-oknum tersebut adalah meminta kode verifikasi. Untuk hal ini, jangan pernah memberitahukan kode verifikasi, OTP (One Time Password), atau authentication code ke siapapun, apalagi orang yang tidak dikenal, karena kode tersebut sifatnya rahasia dan bisa disalahgunakan serta merugikan pihak konsumen.

Data pribadi juga termasuk kartu identitas penduduk atau KTP. Penipu seringkali menawarkan suatu produk dengan harga murah dan pembayaran memakai cicilan asalkan konsumen mau memberikan KTP-nya. Nah, kalau bertemu dengan penjual seperti ini, langsung ucapkan selamat tinggal saja ya, karena KTP tersebut nanti bisa disalahgunakan oleh si penjual.

Pahami Hak & Kewajiban Sebagai Konsumen

Untuk menjadi konsumen yang cerdas di era digital, kita harus memahami dengan betul apa hak dan kewajiban kita sebagai konsumen. Dengan memahami apa yang menjadi hak dan kewajiban kita, jika nantinya terjadi hal yang tidak sesuai dengan keinginan, kita dapat mengetahui apakah itu kesalahan kita sebagai konsumen atau kelalaian si penjual.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai hak dan kewajiban konsumen, sila kunjungi situs berikut ini ya: http://harkonas.id/koncer.php . Di situs tersebut dijelaskan secara lengkap apa hak dan kewajiban konsumen beserta cara-cara lainnya untuk menjadi si KONCER atau KONsumen CERdas.


Cukup segini dulu dari saya mengenai konsumen cerdas di era digital. Semoga infonya bermanfaat. Mari kita ramaikan era digital ini dengan menjadi konsumen yang cerdas!

Sampai jumpa~~

p.s. tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog yang memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2018.

1 comment:

  1. bener banget gan, kemajuan teknologi juga diikuti dengan konsumen yang cerdas

    ReplyDelete